Saturday, August 29, 2009

BENARKAH KITA MENCINTAI ALQURAN?

AlQuran diturunkan selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. AlQuran adalah Kalam Allah dan bukannya sebuah buku biasa. Mengapa alQuran diturunkan? Tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai "HUDA" atau petunjuk untuk seluruh umat manusia selagi ada kehidupan di atas dunia ini. Marilah kita memeriksa diri kita secara jujur dimanakah nilai alQuran dalam kehidupan kita. Di dakam almari yang indah sebagai perhiasan...., atau di suatu penjuru tempat sembahyang kita supaya mudah kita capai untuk membacanya. Marilah kita berefleksi ..., mudah-mudahan ia memberi pedoman kepada kita yang sering alpa dalam kesibukan duniawi.




Renung dan jawablah secara jujur

Berapakah umur kalian kini? Sehingga ini berapa kalikah kalian khatam Al Quran? Adakah nisbah umur yang kalian tinggalkan itu berpadanan dengan jumlah khatam alQuran? Sungguh lama usia yang kita tinggalkan tetapi sungguh sedikit nisbah kita membaca al Quran. Alangkah rendahnya pandangan kita terhadap Kalam Allah hingga kita tidak teringin untuk mendampinginya setiap hari. Soalanku....,
sehingga umur kalian kini, berapa kalikah alQuran kalian khatamkan?



Jika kalian mencintai seseorang, kalian pasti merinduinya. Kalian pasti akan mengucupnya apabila berjumpa, atau apabila kalianakan meninggalkannya. Tanyaku padamu..., berapa kalikah kalian mengucup al Quran dalam sehari sebagai tanda hormat dan kasihmu kepadanya?



Setiap daripada kita mempunyai citia-cita dalam kehidupan. Kita bercita-cita ingin memiliki beberapa buah kereta. Kita bercita-cita ingin memiliki beberapa buah rumah. Kita menetapkan sasaran berapakah jumlah wang kita sebelum kita mati. Tanyaku.., adakah kalian menetapkan sasaran berapa kalikah kita perlu khatam alQuran sebelum mati? Atau kita langsung tidak berfikir untuk menetapkan jumlah tertentu khatam alQuran sebelum dipanggil Ilahi?



AlQuran diturunkan dalam bahasa Arab dan sudah tentu kita tidak memahami maksudnya. Pernahkah kalian terfikir sebelum kita mati kita akan berusaha memahami maksud keseluruhan alQuran walaupun sekali. Atau kita menganggapnya tidak penting dan tidak ada rasa ingin tahu apakah yang dituturkan oleh Allah untuk kita?



Kalian lihat di mana-mana orang sibuk bertadarus alQuran pada bulan Ramadan. Malang sekali mereka terlupa Ramadan hanyalah satu bulan daripada 12 bulan. Wajarkah kita meninggalkan 11 bulan yang lain tanpa membaca alQuran. Wajarkah kita menjadikan alQuran sebagai sesuatu yang bermusim?



Tulisanku ini hanyalah sekadar untuk mengingati sesama kita agar memahami status alQuranulkarim. AlQuran bukan bahan murahan yang hanya dijadikan mas kahwin perkahwinan, atau dijadikan tangkal azimat atau hanya dibaca tatkala berlaku kematian. Sesungguhnya alQuran itu adalah petunjuk dan rahmat Allah kepada kita semua. Marilah kita memberikan penghormatan kepda alQuran dengan membacanya setiap hari walaupun sekadar satu ayat. Marilah kita menyayangi alQuran dengan menciumnya selepas setiap kali sembahyang. Marilah kita bertadbbur dengan alQuran dengan membacanya, memahaminya, mengkajinya dan beramal dengannya. Mudah-mudahan AlQuran akan membimbing kita melayari kehidupan yang fana ini ke jalan yang mustaqim. Akhir kata bacalah sajak ini dan hayatilah maksudnya.


Apabila AlQuran Mula Bersuara


Waktu engkau masih kanak-kanak...


engkau laksana kawan sejatiku


dengan wudhuk aku kau sentuh dalam keadaan suci...,


aku kau pegang..


aku kau junjung dan pelajari..


aku kau baca dengan suara lirih dan keras setiap hari


setelah selesai engkau menciumku mesra


sekarang engkau telah dewasa...


nampaknya engkau tidak berminat lagi padaku..


apakah aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah..


menurutmu.. aku mungkin bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu..


atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji..


sekarang.., aku tersimpan rapi sekali sehingga kau terlupa di mana aku tersimpan


aku hanya kau anggap sebagi pengisi stormu


kadangkala aku dijadikan mas kahwin agar engkau dianggap bertakwa


atau aku kau buat penakal untuk menakutkan iblis dan syaitan


kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian,


kesepian


di dalam almari.., di dalam laci aku engkau pendamkan..


waktupun cepat berlalu


aku semakin kusam dalam lacimu


mengumpul debu atau mungkin dimakan hama


sekarang engkau begitu enteng membuang waktu


setiap saat berlalu


dan akhirnya


kubur yang setia menunggumu


engkau pasti kembali menemui Tuihanmu


jika aku kau baca selalu dan engkau hayati


di kuburmu nanti


aku akan datang sebagai pemuda gagah dan tampan


yang akan membantu engkaun membela diri


dalam perjalanan ke alam akhirat


dan akulah AlQuran Kitab sucimu


yang sentiasa setia dan melindungimu


peganglah aku kembali dan bacalah aku setiap hari


kerana ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci


yang berasal dari Rabbul jalil


keluarkan segera aku dari almarimu, lacimu


letakkan aku selalu di meja kerjamu


agar engkau sentiasa mengingati Tuhanmu


sentuhlah aku kembali


bacalah aku kembali meski sebaris ayat lantaran kesibukanmu


setiap datngnya pagi, petang atau malam hari


agar hari yang kau lalui akan diberkati..,


bacalah aku kembali


kerana aku adalah Kalam Tuhanmu yang Abadi.


No comments:

Post a Comment